BALIKPAPAN — Apa yang membuat pembinaan kepribadian memiliki peran besar dalam membentuk perubahan positif bagi warga binaan? Pertanyaan inilah yang kembali menjadi pijakan dalam pelaksanaan program pembinaan kepribadian di Rutan Kelas IIA Balikpapan pada Senin, 8 Desember 2025. Melalui kegiatan yang tersusun rutin, mendalam, dan berkesinambungan, Rutan Balikpapan terus memperkuat upaya pembentukan karakter dan kualitas spiritual para warga binaan.
Pada hari ini, dua kegiatan pembinaan kepribadian kembali digelar secara bersamaan. Di Blok Wanita, warga binaan mengikuti kelas tahsin yang dibimbing oleh pengajar dari MT Qonita. Kegiatan ini berfokus pada penguatan dasar membaca Al-Qur’an, mulai dari makhraj huruf, panjang pendek bacaan, hingga pelafalan yang benar sesuai kaidah tajwid. Warga binaan terlihat antusias mengikuti arahan ustazah dalam suasana yang penuh semangat dan kekeluargaan.
Sementara itu, di Masjid As Syuhada Rutan Balikpapan, Pengelola Pembinaan Kepribadian Bapak Samidi memimpin pengajian rutin bagi warga binaan pria. Kegiatan ini membahas ayat-ayat pilihan, nilai-nilai akhlakul karimah, serta memberikan ruang dialog bagi warga binaan untuk mengeksplorasi pemahaman agama mereka.
Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pembinaan yang konsisten dan memberikan dampak signifikan bagi warga binaan.
“Pembinaan kepribadian adalah bagian penting dalam proses pemulihan dan perubahan diri warga binaan. Melalui kajian dan pengajian yang terus berjalan dengan baik, kami berharap mereka dapat memperbaiki akhlak, memperkuat spiritualitas, dan menyiapkan diri untuk kembali ke masyarakat dengan lebih percaya diri dan bijaksana. Terima kasih kepada seluruh pembina yang telah mendampingi dengan penuh dedikasi, ” ujar Agus Salim.
Program pembinaan ini diharapkan mampu memperkokoh tahapan reintegrasi sosial warga binaan, sehingga saat kembali ke lingkungan luar, mereka membawa bekal moral, spiritual, serta kesiapan mental yang lebih matang dan bermanfaat.

Updates.