Ikan Nila Jadi Sumber Gizi dan Keterampilan Baru bagi WBP Rutan Balikpapan

    Ikan Nila Jadi Sumber Gizi dan Keterampilan Baru bagi WBP Rutan Balikpapan

    Balikpapan, Sabtu, 22 November 2025 – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Balikpapan yang dibawahi oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Timur terus berupaya memperkuat ketahanan pangan melalui program pembinaan kemandirian berbasis perikanan, salah satunya dengan optimalisasi pengenalan, pengolahan, serta pemanfaatan ikan nila sebagai sumber pangan bergizi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

    Ikan nila dikenal sebagai salah satu komoditas air tawar yang mudah dibudidayakan, cepat berkembang biak, dan memiliki daya tahan tinggi terhadap perubahan lingkungan. Selain itu, nila mengandung protein sekitar 20 gram per 100 gram daging, rendah lemak, serta kaya vitamin dan mineral seperti vitamin B12, fosfor, dan kalium. Kandungan gizi ini menjadikan ikan nila sebagai alternatif sumber protein hewani yang terjangkau dan sehat.

    Dalam kegiatan pembinaan, petugas memperkenalkan berbagai teknik pengolahan ikan nila kepada WBP, mulai dari cara memilih ikan yang segar hingga teknik memasak seperti dibakar, dikukus, digoreng, dibuat sup, maupun dipepes. Pendekatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan memasak, tetapi juga memastikan pengolahan pangan dilakukan secara higienis dan mempertahankan kualitas gizi ikan.

    “Kami ingin pembinaan di Rutan bukan hanya mencetak WBP yang produktif, tetapi juga menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan mandiri, ” ujar Kepala Rutan, Agus Salim. Ia menjelaskan bahwa pemanfaatan ikan nila mengurangi ketergantungan pada bahan pangan dari luar dan sekaligus memberikan ruang bagi WBP untuk belajar keterampilan baru yang dapat dimanfaatkan setelah bebas.

    Program ini juga mendukung upaya efisiensi anggaran serta menjaga stabilitas pasokan makanan bagi WBP. Jika dikelola secara berkelanjutan, budidaya ikan nila dapat menjadi penopang ketahanan pangan internal, terutama pada masa-masa kenaikan harga pangan atau gangguan distribusi.

    Dengan meningkatkan kemampuan WBP dalam budidaya serta pengolahan ikan nila, Rutan Kelas IIA Balikpapan berharap kegiatan ini dapat memperkuat kemandirian sekaligus meningkatkan kualitas pembinaan yang lebih produktif dan berkelanjutan.

    #kemenimipas #guardandguide #infoimipas #pemasyarakatan #RutanBalikpapan #RutabaCERIA #pembinaankemandirian #ketahananpangan

    Muhammad Febri

    Muhammad Febri

    Artikel Sebelumnya

    Kanwil Ditjenpas Kaltim Beri Apresiasi Petugas...

    Artikel Berikutnya

    Rutan Balikpapan Optimalkan Pelayanan Publik...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Ratusan Personel Brimob, Samapta, Medis, dan K9 Dikerahkan Polri Perkuat Penanganan Bencana
    Polri Gelar Apel Pergeseran Pasukan, Tegaskan Komitmen Percepatan Bantuan Bencana
    Polri Kembali Kirim 3,8 Ton Logistik Operasional Pada Hari Ketiga Pengiriman, Termasuk Perlangkapan K9 dan Tenda Taktis
    Marinus Gea: Perjalanan Politik dan Pengabdian dari Daerah Pemilihan Banten III
    James Prananto: Sang Maestro Kopi Kenangan yang Menginspirasi

    Ikuti Kami