Warga Binaan Rutan Balikpapan Jalani Asesmen WHOQOL-BREF dalam Lanjutan Program Rehabilitasi Bersama Yayasan Sekata

    Warga Binaan Rutan Balikpapan Jalani Asesmen WHOQOL-BREF dalam Lanjutan Program Rehabilitasi Bersama Yayasan Sekata
    (Sumber : Humas Rutan Balikpapan)

    Balikpapan – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Balikpapan kembali melanjutkan pelaksanaan program rehabilitasi sosial bagi Warga Binaan bekerja sama dengan Yayasan Sekata. Kegiatan yang digelar pada Senin (01/12/2025) ini berfokus pada pelaksanaan asesmen WHO Quality of Life-BREF (WHOQOL-BREF) sebagai bagian dari pemetaan kualitas hidup dan kondisi psikologis peserta rehabilitasi.

     

    Asesmen WHOQOL-BREF merupakan instrumen standar internasional yang digunakan untuk mengukur aspek kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial, serta kondisi lingkungan peserta rehabilitasi. Melalui asesmen ini, tenaga pendamping dari Yayasan Sekata dapat mengetahui perkembangan kondisi emosional dan kualitas hidup Warga Binaan selama mengikuti program, serta menentukan metode pendampingan lanjutan yang lebih tepat.

     

    Kepala Rutan Kelas IIA Balikpapan, Agus Salim, menyampaikan bahwa asesmen ini merupakan tahap penting dalam proses rehabilitasi, karena tidak hanya berfokus pada perubahan perilaku tetapi juga kesejahteraan mental dan kesiapan sosial Warga Binaan sebelum kembali ke masyarakat.

     

    “Program rehabilitasi ini bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membantu warga binaan membangun kembali kemampuan kontrol diri, pola pikir positif, serta kualitas hidup yang lebih baik. Dengan asesmen WHOQOL-BREF ini, kami dapat memantau efektivitas program secara lebih terukur, ” ujarnya.

     

    Sementara itu, perwakilan Yayasan Sekata menjelaskan bahwa asesmen kali ini mencakup evaluasi sebelum dan sesudah pelaksanaan program rehabilitasi sehingga hasilnya dapat menjadi laporan progres yang objektif dan terukur.

     

    Warga Binaan yang mengikuti asesmen terlihat antusias dan mengikuti kegiatan dengan tertib. Banyak dari mereka menyampaikan bahwa program pendampingan ini membantu mereka memahami diri sendiri, mengelola emosi, serta menata kembali tujuan hidup.

     

    Dengan terlaksananya kegiatan ini, Rutan Balikpapan berharap program rehabilitasi dapat memberikan dampak keberlanjutan bagi para peserta, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri kembali ke masyarakat dengan kondisi mental, sosial, dan moral yang lebih baik.

    Muhammad Febri

    Muhammad Febri

    Artikel Sebelumnya

    HUT KORPRI ke-54, Rutan Balikpapan Gelar...

    Artikel Berikutnya

    Rutan Balikpapan Mantapkan Pembinaan Kepribadian,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Ratusan Personel Brimob, Samapta, Medis, dan K9 Dikerahkan Polri Perkuat Penanganan Bencana
    Polri Gelar Apel Pergeseran Pasukan, Tegaskan Komitmen Percepatan Bantuan Bencana
    Polri Kembali Kirim 3,8 Ton Logistik Operasional Pada Hari Ketiga Pengiriman, Termasuk Perlangkapan K9 dan Tenda Taktis
    Marinus Gea: Perjalanan Politik dan Pengabdian dari Daerah Pemilihan Banten III
    James Prananto: Sang Maestro Kopi Kenangan yang Menginspirasi

    Ikuti Kami